TRIBUNE POS, Nasional | Dalam rangka ikut mendukung penyelenggaraan keselamatan pelayaran yang baik dan aman. Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP).
Menggelar acara Sosialisasi pengunaan aplikasi simakespel bersama Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP)/ Unit Pelayanan Teknis (UPT) se-wilayah Indonesia bagian barat dan perusahaan penyedia jasa alat keselamatan kapal, Senin (20/11/2023) di Batam.
Kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini, guna mendukung dan mengupayakan terciptanya keselamatan dan keamanan baik untuk awak kapal, penumpang maupun pemilik kapal atau operator kapal.
Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran yang salah satunya mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk memastikan alat – alat keselamatan pelayaran yang dipasang atau yang berada di atas kapal dapat berguna dan berfungsi sebagaimana mestinya selalu melakukan pengawasan dan evaluasi kepada Penyedia Jasa Perawatan dan Perbaikan Perlengkapan Kapal dan Komponen Kapal atau yang biasa disebut Service Station (SS).
Kepala Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran, Eko Sudarmanto, menyampaikan penerbitan Surat Keputusan Kepala Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Petunjuk dan Tata Cara Pengawasan dan Kegiatan Pemeriksaan Tahunan (Re-Inspection).
Dikatakanya Perlengkapan Kapal dan Komponen Kapal Melalui Aplikasi SIMAKESPEL pada tanggal 29 September 2023 sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE DJPL 14 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Penyedia Jasa Perawatan dan Perbaikan Perlengkapan Kapal dan Komponen Kapal.
Sehubungan dengan terbitnya Surat Keputusan Kepala BTKP Nomor 31 Tahun 2023 tersebut, maka dipandang perlu diadakannya Sosialisasi terhadap para stakeholder terkait, termasuk diantaranya Service Station dan juga para Syahbandar di seluruh pelabuhan Indonesia.
“Acara berlangsung dua hari, pertama sosialisasi bersama KSOP/UPT di Wilayah bagian barat, dan besok dengan penyedia alat keselamatan kapal”
“Sosialisasi telah kita laksanakan di Wilayah Indonesia bagian Timur, Indonesia bagian Tengah dan yang ketiga ini di wilayah Indonesia bagian Barat di Batam” Ujar Kepala BTKP Eko Sudarmanto, M.Pd., M.Mar.E
Adapun peserta dari service station dan Syahbandar di wilayah Indonesia bagian barat, dikarenakan isu keselamatan pelayaran terhadap kapal-kapal penumpang yang rawan terhadap kecelakaan terutama menyangkut keselamatan jiwa penumpangnya.
“Diharapkan sosialisasi bersama-sama pihak terkait dapat menggunakan aplikasi SIMAKESPEL dengan mudah dan cepat serta mempunyai persepsi yang sama terhadap pelaksanannya,” ujarnya.
Sosialisasi dibuka oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Hartanto, sebagai pembina terhadap Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran.
Beliau juga terus mengingatkan agar alat-alat keselamatan pelayaran yang dipasang di atas kapal dapat digunakan dengan baik dan selalu dirawat sesuai dengan aturan yang berlaku dan ini juga harus menjadi fokus awak kapal, pemilik kapal dan juga service station yang melakukan perawatan serta para Syahbandar/ Marine Inspektor yang melakukan pengawasan. (**)
Jurnalis: Amrullah Mursalin
Komentar