oleh

Ribut-Ribut Isu Negatif ‘Hubungan Gelap’, GEMAKO Banten: ST Burhanuddin Jaksa Agung Terbaik Sepanjang Era Reformasi

TRIBUNE POS, NASIONAL | Menyikapi masifnya isu hubungan gelap Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan seorang artis figur publik.

Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GEMAKO) Banten melihat peristiwa tersebut sebagai fenomena aneh di tengah gencarnya jaksa agung melakukan reformasi birokrasi di internal kejaksaan dan penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi yang profesional serta tidak tebang pilih. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris GEMAKO Banten, Yan Graha.

“Publik figur itu sudah dianggap anak oleh keluarga jaksa agung dan sudah dijelaskan oleh istri bapak jaksa agung, terus apa lagi? Untuk itu kami mensuport dan selalu berdoa untuk jaksa agung beserta jajaran agar tidak mundur sedikit pun serta tetap berjuang menegakkan hukum, serta melakukan reformasi birokrasi di internalnya,” ucap Yan Graha.

Menurut pria tambun ini, ia berkeyakinan jaksa agung tidak akan gentar sedikitpun ganyang koruptor, masyarakat sudah cerdas soal mana kabar hoaks atau bukan.

Menurutnya, saat ini kinerja kejaksaan di bawah komando ST Burhanuddin telah menorehkan prestasi dalam penegakan hukum. Berbagai kasus besar telah berhasil diungkap, termasuk kasus terakhir korupsi BTS 4G yang merugikan negara sekitar Rp 8 triliun, Jiwasraya, dan kasus penyalahan ijin tambang di sulawesi

“Kejaksaan sudah on the track berantas korupsi, persepsi publik tinggi ke kejaksaan, sulit untuk memisahkan masifnya isu negatif ke jaksa agung dengan serangan balik koruptor. Mereka pasti merasa gerah dan terancam dengan aksi-aksi kejaksaan yang berani dan tak pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum walaupun masih ada oknum kejaksaan di daerah yang tidak profesional dalam melaksanakan tugas dengan mengabaikan perintah harian jaksa agung maupun Instruksi Jaksa Agung RI nomor 7 tahun 2023 tentang optimalisasi tugas dan fungsi penyelenggaraan intelijen bidang hukum,” tegasnya.

Mantan wartawan ini juga menambahkan, ST. Burhanuddin adalah jaksa agung terbaik sepanjang era reformasi dirinya berkeyakinan masyarakat sangat percaya terhadap kinerja jaksa agung dalam upaya penegakan hukum.

Melihat itu, tentunya para koruptor beserta kroninya merasa gerah dan akhirnya menyerang bapak Jaksa Agung melalui hal-hal bersifat pribadi dengan mengolah info hoaks agar menjadi fakta, sehingga banyak aktivis di Banten yang merasa prihatin dan mengutuk keras hal tersebut.

“Kami berharap jaksa di daerah juga dalam penanganan kasus dugaan korupsi harus sesuai fatsun yang ada dan transparan sebab masyarakat saat ini kritis tujuannya mendukung jaksa agung dalam pemberantasan korupsi secara.” pungkasnya. (**)

Jurnalis: Risdu Ariri

Komentar

Headline